1 Ubahlah beberapa pecahan umum yang rutin Anda gunakan, menjadi desimal. Anda dapat melakukannya dengan membagi pembilang dengan penyebutnya (angka atas dengan angka bawah), seperti yang dilakukan pada bagian kedua dari artikel ini. Beberapa pecahan dasar dan konversi desimal yang harus Anda ingat adalah 1/4 = 0,25, 1/2 = 0,5, dan 3/4 = 0,75. 31 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen). Tentukan hasil perkalian dari 4/5 x 1/2 =. dengan bantuan pita. Jawab: Contoh 14. Hitunglah hasil dari 1/2 : 3/4 =Jawab: jadi 1/2 : 3/4 = 2/3. Bahan Ulangan Harian. 1. Bilangan 908070645 jika Hitunglahhasil perkalian bilangan-bilangan berikut! 6,9×400 Untukmengonversi menjadi bilangan bulat, memastikan bahwa ada perbedaan antara mengalikan desimal dengan 1 angka di belakang koma dengan 10 dan desimal dengan 2 angka di belakang koma dengan 100. Menentukan aturan kalkulasi bahwa jika bilangan yang dikalikan dengan 100, hasil perkaliannya harus 1/100. 3. Misalnyaperkalian pecahan sederhana adalah setengah dari 1/2 kilogram gula ( 1/2 x 1/2 kg). Cara untuk mendapatkan hasil kali dari perkalian pecahan berupa perkalian pecahan biasa maupun perkalian pecahan campuran bisa menggunakan rumus perkalian pecahan berikut : Hasil = a1/b1 x a2/b2 x a3/b3 x x . an/bn Hitunglahnilai pengurangan dari: 88,33 - 17,36 ! maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya. Contohnya : AC 16 x 1B 16 sama persis dengan proses pengerjaan perkalian pecahan desimal. Yaitu menganggap pecahan desimal itu sebagai bilangan bulat, dengan cara menyingkirkan tanda Untuksetiap p, q, dan r adalah bilangan real dan r ≥ 0 berlaku sifat-sifat berikut. Coba kamu selesaikan contoh berikut! Contoh 10. Tentukaan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut dalam bentuk yang sederhana! b. Operasi perkalian dan pembagian bentuk akar. Pada pangkat pecahan telah dinyatakan bahwa . Sifat perkalian dan pembagian bentuk PecahanDesimal 1. Jika angka yang dibulatkan ≥5, angka di Tantukan hasil dari 164 × 83 ! Hitunglah hasil dari bilangan pecahan berpangkat berikut! Nomor 3 a. 3 4 Nyatakan dalam bentuk baku , yaitu × 10 , dengan 1 ≤ ≤ 10, ∈ bilangan bulat. 5 a. 33 × 105 Sebagaibahan berlatih, berikut ini 20 contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah yang biasanya digunakan untuk peserta didik kelas 6. operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi 3.3.1siswa dapat menilai hasil operasi hitung perkalian dan pembagian Bacajuga : Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan. Hitunglah hasil perkalian berikut ini 57 x 2 ? Baca juga : Pembulatan Bilangan Desimal Puluhan dan Ratusan Terdekat. Demikian ulasan singkat materi materi perkalian bilangan cara perkalian bersusun panjang dan pendek. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menjadi teman-teman bIk7v. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang bagaimana caranya menaksir atau memperkirakan hasil perkalian dan pembagian pecahan-pecahan desimal. Penafsiran ini berfungsi untuk menentukan hasil operasi hitung secara cepat. Misalnya kita mau memperkirakan hasil kali dari 4,5 ×2,3. Perkalian ini dapat dihitung dengan cara 5 × 2 = 10 sebagai taksiran. Perkiraan dilakukan untuk melihat apakah letak koma desimal sudah pada tempatnya yang benar. Demikian juga halnya pada pembagian. Dari penjelasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan tentang cara menaksir hasil perkalian dan pembagian dari suatu bilangan pecahan desimal yaitu dengan metode pembulatan. Pembulatan dilakukan untuk mengubah pecahan desimal kompleks menjadi pecahan desimal sederhana atau bilangan bulat. Aturan pembulatan pecahan desimal adalah sebagai berikut. Jika angka dibelakang koma yang akan dibulatkan ≥ 5, maka pecahan desimal dibulatkan ke atas. Jika angka dibelakang koma yang akan dibulatkan 5, maka bilangan 24,67 dibulatkan ke atas ditambah 1 menjadi 25. Sekarang agar kalian lebih paham mengenai cara menaksir perkalian dan pembagian bilangan desimal, perhatikan beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut ini. Contoh Soal 1 Perkirakanlah hasil perkalian pecahan desimal berikut ini. 39,6 × 4,3 Jawab 39,6 dibulatkan menjadi 40 4,3 dibulatkan menjadi 4 Maka hasil perkaliannya adalah sebagai berikut. 39,6 × 4,3 = 40 × 4 = 160 Contoh Soal 2 Taksirlah hasil perkalian berikut. 0,56 × 0,018 Jawab 0,56 dibulatkan menjadi 0,6 0,018 dibulatkan menjadi 0,02 Maka hasil perkaliannya adalah sebagai berikut. 0,56 × 0,018 = 0,6 × 0,02 = 0,012 Contoh Soal 3 Perkirakanlah hasil pembagian pecahan desimal berikut ini. 23,8 3,12 Jawab 23,8 dibulatkan menjadi 24 3,12 dibulatkan menjadi 3 Maka hasil pembagiannya adalah sebagai berikut. 23,8 3,12 = 24 8 = 3 Contoh Soal 4 Taksirlah hasil pembagian pecahan desimal berikut ini. 0,0623 0,389 Jawab 0,0623 dibulatkan menjadi 0,06 0,389 dobulatkan menjadi 0,4 Maka hasil pembagiannya adalah sebagai berikut. 0,0623 0,389 = 0,06 0,4 = 0,15 Contoh Soal 5 Perkirakanlah hasil perkalian pecahan desimal berikut ini. 8,5 × 2,6 Jawab 8,5 dibulatkan menjadi 9 2,6 dibulatkan menjadi 3 Maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut. 8,5 × 2,6 = 9 × 3 = 27 Contoh Soal 6 Perkirakanlah hasil perkalian pecahan desimal berikut ini. 205 × 3,16 Jawab 205 dibulatkan menjadi 200 3,16 dibulatkan menjadi 3 Maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut. 205 × 3,16 = 200 × 3 = 600 Contoh Soal 7 Perkirakanlah hasil pembagian pecahan desimal berikut ini. 11,56 0,4 Jawab 11,56 dibulatkan menjadi 12 0,4 tetap Maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut. 11,56 0,4 = 12 0,4 = 30 Contoh Soal 8 Sisi sebuah persegi 2,23 cm. Taksirlah luas dan kelilingnya. Jawab 2,23 dibulatkan menjadi 2 Maka luas persegi tersebut adalah Luas = 2 × 2 = 4 cm2 Sedangkan kelilingnya adalah sebagai berikut. Keliling = 2 + 2 + 2 + 2 = 8 cm Contoh Soal 9 Sebuah kolam ikan dengan ukuran 24,8 m × 15,4 m. Taksirlah luas kolam tersebut, kemudian lakukan perkalian sesungguhnya. Jawab Hasil taksiran 24,8 dibulatkan menjadi 25 15,4 dibulatkan menjadi 15 Maka taksiran hasil perkaliannya adalah sebagai berikut. 24,8 × 15,4 = 25 × 15 = 375 Hasil sesungguhnya 24,8 × 15,4 = 381,25 Contoh Soal 10 Taksirlah hasil operasi pada bilangan pecahan berikut. a. 3,23 × 2,61 b. 15,20 × 3,14 c. 83,76 12,33 d. 311,95 26,41 Jawab a. 3,23 × 2,61 = 3 × 3 = 9 b. 15,20 × 3,14 = 15 × 3 = 45 c. 83,76 12,33 = 84 12 = 7 d. 311,95 26,41 = 312 26 = 12 Kembali lagi bersama RumusQ! Kalian sudah pernah belajar perkalian dan pembagian pecahan desimal di kelas 5 SD . Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung perkalian dan pembagian pecahan desimal. Perkalian Pecahan Desimal Hasil perkalian pecahan desimal dapat ditentukan dengan cara mengabaikan tanda koma terlebih dahulu. Lalu, setelahnya hasil perkalian diketahui, kembalikan tanda koma dengan banyak angka dibelakang komasama dengan jumlah angka dibelakang koma dari pecahan desimal yang dikalikan. Pembagian Pecahan Desimal Setelah kita membahas mengenai perkalian pecahan desimal, kali ini kita akan membahas tentang pembagian pecahan desimal. Pembagian pecahan desimal bisa dilakukan dengan cara pengurangan berulang, namun hasil pembagian pecahan ini juga dapat ditentukan dengan mengubah bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi menjadi bentuk bilangan cacah terlebih dahulu. Pembagian Tiga Pecahan Desimal Ingat kembali bahwa operasi hitung yang sejenis dikerjakan urut dari kiri ke kanan. Oleh karena itu, pembagian tiga pecahan desimal dilakukan dengan membagi dua pecahan desimal terlebih dahulu dan ingat jika ingin menghitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan desimal jangan lupa diabaikan tanda komanya terlebih dahulu .Lalu, hasilnya dibagi dengan pecahan desimal ketiga. Demikianlah penjelasan mengenai perkalian dan pembagian pecahan bilangan desimal beserta contohnya, sampai bertemu dipembahasan selanjutnyaa!semoga bermanfaat! Tinggi Amir 167 cm. Jika tinggi Amir dinyatakan dalam satuan meter, berapakah hasilnya? Tentu jawabannya 1,67 m. Angka 1,67 tersebut merupakan bentuk pecahan desimal, lho. Apakah Quipperian sudah mempelajari tentang pecahan tersebut? Jika belum, yuk belajar bareng Quipper Blog. Pengertian Pecahan Desimal Pecahan desimal adalah pecahan yang memuat tanda koma di penulisan antar angka penyusunnya. Contohnya adalah 1,2; 3,21; 0,05; 0,1; dan seterusnya. Bentuk ini diperoleh dari hasil pembagian antara pembilang dan penyebut. Secara matematis, rumus pecahan desimal dinyatakan sebagai berikut. Pada persamaan di atas, di belakang koma hanya ada b, sehingga bentuk pecahannya berpenyebut 10. Untuk lebih jelasnya, simak cara mengubah pecahan desimal berikut. Cara Mengubah Pecahan Desimal Pecahan ini bisa diubah menjadi pecahan biasa, campuran, dan persen. Bagaimana caranya? 1. Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa Seperti Quipperian ketahui, pecahan biasa hanya memuat pembilang dan penyebut. Artinya, kamu harus mengubahnya sesuai ketentuan tersebut. Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa adalah dengan melihat banyaknya angka di belakang koma. Jika di belakang koma hanya ada 1 angka, maka bentuk pecahannya berpenyebut 10. Jika di belakang koma ada 2 angka, maka bentuk pecahannya berpenyebut 100 dan seterusnya. Lalu, pembilang diisi dengan bentuk bulat dari bilangan desimalnya. Perhatikan contoh berikut. Tentukan bentuk pecahan dari 0,75! Pertama, kamu tentukan jumlah angka di belakang komanya. Pada 0,75 terdapat dua angka di belakang koma. Artinya, bentuk pecahannya berpenyebut 100. Dengan demikian Bentuk pecahan tersebut masih bisa disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut dengan angka 25. 2. Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan campuran Sebelum mengubah bentuk desimal ke campuran, kamu harus menjadikannya pecahan biasa seperti pembahasan sebelumnya. Jika sudah berbentuk pecahan biasa, lakukan pengubahan menjadi campuran. Perhatikan contoh berikut. Tentukan bentuk pecahan campuran dari 1,25! Pertama, tentukan banyaknya angka di belakang koma. Pada 1,25 terdapat 2 angka di belakang koma. Artinya, pecahannya berpenyebut 100. Lalu, sederhanakan bentuk pecahan di atas! 3. Cara mengubah pecahan desimal ke persen Cara mengubah pecahan desimal ke persen adalah dengan mengalikan pecahan tersebut dengan 100%. Selain itu, kamu juga bisa memilih cara yang lebih panjang, yaitu dengan menjadikannya pecahan berpenyebut 100 dahulu. Perhatikan contoh berikut. Tentukan bentuk persen dari 0,35! Cara 1 Kalikan 0,35 dengan 100%, sehingga diperoleh 0,35×100%=35% Cara 2 Kedua cara di atas, memiliki hasil yang sama. Silahkan kamu pilih cara yang dianggap lebih mudah! Operasi Pecahan Desimal Operasi pecahan ini meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. 1. Penjumlahan pecahan desimal Penjumlahan bisa dilakukan dengan menjumlahkan seluruh angkanya seperti penjumlahan bilangan bulat. Hanya saja, kamu harus meletakkan tanda koma pada hasilnya. Tanda koma diletakkan lurus dengan tanda koma bilangan yang dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut. Tentukan hasil penjumlahan dari 3,49 + 2,11! Lakukan penjumlahan biasa seperti berikut. Jadi, hasil penjumlahan dari 3,49 + 2,11 = 5,60. 2. Pengurangan pecahan desimal Prinsip dasar pengurangan sama dengan penjumlahan. Quipperian bisa melakukan pengurangan seperti pada bilangan bulat. Namun, jangan lupa untuk meletakkan tanda komanya. Perhatikan contoh berikut. Tentukan hasil pengurangan dari 4,3 – 1,25! Ingat 4,3 = 4,30! Jadi, hasil pengurangan dari 4,3 – 1,25 = 3,05. 3. Perkalian pecahan desimal Perkalian pecahan desimal juga sama dengan perkalian bilangan bulat. Namun, kamu harus tetap menambahkan koma sebanyak angka di belakang koma pada bilangan yang dikalikan. Misalnya kamu mengalikan 2,36 × 1,2. Nah 2,36 memiliki 2 angka di belakang koma dan 1,2 memiliki 1 angka di belakang koma. Hasil perkaliannya harus memiliki 3 2+1 angka di belakang koma. Perhatikan contoh berikut. 4. Pembagian pecahan desimal Sebenarnya, pembagian pecahan desimal sama seperti pembagian bilangan bulat. Namun, cara yang lebih mudah adalah mengubahnya menjadi pecahan terlebih dahulu. Lalu, lakukan operasi pembagian pecahan biasa. Perhatikan contoh berikut. Tentukan hasil 0,7 0,2! Pertama, ubah keduanya menjadi pecahan biasa. Jadi, hasil 0,7 0,2 adalah 3,5. Untuk meningkatkan pemahaman Quipperian tentang materi ini, yuk simak contoh soal dan jawabannya berikut ini. Contoh Soal 1 Ani memiliki pita sepanjang 1,2 m. Lalu, ia membeli lagi sepanjang 0,75 m. Pita tersebut akan ia gunakan untuk membuat 2 buah bunga yang ukurannya sama. Tentukan panjangnya pita yang dibutuhkan untuk membuat satu bunga! Pembahasan Ani memiliki pita 1,2 m. Lalu, ia membeli lagi 0,75 m. Artinya, Quipperian harus menjumlahkan panjang pita Ani secara keseluruhan. Panjang pita total =1,2+0,75 =1,95 m Pita tersebut akan digunakan untuk membuat dua bunga yang berukuran sama. Artinya, panjang pita total harus dibagi dua. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Panjang pita 1 bunga =1,952 Jadi, panjangnya pita yang dibutuhkan untuk membuat satu bunga adalah 0,975 m. Contoh Soal 2 Pak Halim memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Panjang dan lebar tanah Pak Halim berturut-turut adalah 35,6 m dan 12,5 m. Tentukan luas sebidang tanah tersebut! Pembahasan Untuk mencari luas tanah Pak Halim, gunakan perkalian seperti berikut. Jadi, luas tanah Pak Halim adalah 445 m2. Contoh Soal 3 Dua tahun lalu, tinggi badan Nova 1,34 m. Kini, tinggi badannya menjadi 1,66 m. Jika dijadikan pecahan biasa, tentukan selisih tinggi badan Nova antara kini dan dua tahun lalu! Pembahasan Pertama, tentukan besar selisihnya terlebih dahulu. Selisih =1,66-1,34 =0,32 m Jika dijadikan pecahan biasa, selisihnya menjadi seperti berikut. Jadi, Jika dijadikan pecahan biasa, selisih tinggi badan Nova antara kini dan dua tahun lalu adalah 825 m. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk tetap semangat belajarnya. Kini, Quipper Video hadir dengan berbagai fitur baru yang bisa bikin kamu tambah semangat belajarnya. Yuk, buruan gabung! Salam Quipper! Penulis Eka Viandari