10 Contoh Kalimat Idhofah Dalam Al Quran. Beberapa contoh kalimat isim tafdhil dan artinya antara lain : أكرم Akhramu artinya lebih (paling) mulia. أقرب Aqrabu artinya lebih (paling) dekat. أبْعَدُ Ab'adu artinya lebih (paling) jauh. أحسن Ahsanu artinya lebih (paling) baik. Inilah yang membedakan antara isim, fiil, dan huruf. Isim dan fiil, keduanya menunjukkan makna kepada dirinya sendiri. Sementara huruf atau harf, dia tidak menunjukkan makna kepada dirinya sendiri, tapi akan bermakna setelah disusun dalam suatu kalimat. Contohnya: Harful jar: مِنْ اِلَى عَنْ عَلَى. Maknanya belum jelas jika Anggota-Anggota Isim Na’at. Secara umum, isim Na’at Man’ut terbagi menjadi dua macam, yakni na’at haqiqi dan na’at sababi. Keduanya pun umumnya juga terbagi lagi dalam beberapa bagian. Berikut penjelasannya. 1. Na’at Haqiqi. Merupakan kata yang menunjukkan makna sifat pada diri matbu’nya. Bentuk isim jamak biasanya digunakan untuk kata benda yang jumlahnya lebih dari dua (tidak termasuk dua, karena untuk objek yang jumlahnya dua tidak digunakan isim jamak tapi isim mutsanna atau isim ganda ). Dalam bahasa Arab, ada dua macam jamak, yaitu jamak beraturan ( jamak salim) dan jamak yang tidak beraturan ( jamak taksir ). Jenis-jenis Mufradat. Dalam Bahasa Arab terdapat tiga kelompok mufradat: isim, fi’il, dan harf. Sederhananya, isim adalah kata benda/ keterangan, fi’il adalah kata kerja, dan harf adalah kata sambung. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tiga kelompok mufradattersebut. Pembagian Dhomir. 1. Dhomir Munfashil (الضمير المنفصل). Pengertian dhomir munfashil merupakan dhomir yang penulisanya dipisah dari isimnya sebab dhomir munfashil ialah dhomir yang berdiri sendiri. Contoh : هو طالِبٌ = Dia (laki-laki) seorang pelajar. أنْتَ نشيطٌ = Kamu (laki-laki) rajin. هي Selain ismiyah dan fi’liyah ada jumlah dzarfiyah, dzatu wajhain dan syartiyah. Namun secara hakikat ke-3 nama jumlah terakhir ini masuk dalam kategori ismiyah atau fi’liyah. Jadi yang menjadi acuan dalam pencotohan jumlah isimyah dalam al Quran ini tidak mengikutkan ketiga nama jumlah terakhir. Hanya jumlah ismiyah dan fi’liyah saja. 1) Bentuk Isim Maushũl Mufrad (tunggal) dan Mutsanna (dual) مَوْصُولُ الاسْمَاءِ الَّذِي الأُنْثَى الَّتِي ¤ وَالْيَـــــا إذَا مَا ثُنِّيَــــا لاَ تُثْــــــبِتِ. “Adapun Isim Mausũl yaitu الَّذِي (jenis laki; baik ‘aqil atau ghairu Isim seperti ini disebut dengan Isim Nakirah. D. PERBEDAAN ISIM NAKIROH DAN MAKRIFAT. Isim Nakiroh dapat menerima tanwin dan (ال) bersifat umum atau tidak tentu, sedangkan makrifat tidak menerimatanwin dan (ال) bersifat kusus atau tertentu. E. PENGERTIAN ATHOF. Pengertian & pembagian mu'rob dan mabni dalam isim dan fi'il Mu'rob artinya menerima perubahan i'rob dari rofa menjadi nashab, jarr atau yang lainnya Sedangkan mabni kebalikan darinya, yakni kata yang tidak menerima perubahan i'rob Ternyata tidak semua jenis isim dan fi'il itu mu'rob, juga tidak semuanya mabni. Tapi keduanya terbagi menjadi mu'rob dan mabni dan contohnya masing-masing 3RDOG0.