Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Persatuan dan kesatuan menjadi keharusan untuk terus dijaga terbingkai dalam dalam Bhinneka Tunggal Ika, sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidak banyak menimbulkan
Olehkarena itu dalam 5 sikap menghargai keberagaman salah satunya adalah bangga dengan negara sendiri. Saling menjaga kerukunan adalah suatu bentuk dalam menghargai keberagaman. Tidak membuat onar, tidak menghina, dan juga tidak saling merendahkan satu sama lain akan mengeratkan tali persaudaraan dianatar suku dan agama yang berbeda.
Demokrasiyang sesuai dengan kehendak rakyat haruslah dibatasi oleh hukum, yang mana hal ini akan menimbulkan kesinambungan dalam terwujudnya negara yang berdasarkan hukum atau lebih dikenal dengan demokrasi konstitusional. Demokrasi konstitusional di Indonesia merupakan cita-cita dari pelaksanaan nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila.
Mengingatpotensi SDA yang dimiliki oleh Indonesia kelestarian biodiversitas di Indonesia sangatlah penting untuk dijaga. Masyarakat tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu pemegang peran penting dalam kelestarian biodiversitas tersebut. Masyarakat dengan lingkungan yang berbeda akan menimbulkan perilaku yang berbeda pula, sehingga kearifan
Bahkansemakin tua umur Indonesia, semakin banyak gejolak disintegrasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Contohnya konflik antar suku, konflik antar agama, rasisme, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, stabilitas nasional menjadi taruhan apabila terjadi konflik-konflik tersebut. Keamanan dan kestabilan negara adalah dua hal yang harus dijaga.
Konflikantar suku bangsa bagi bangsa indonesia sangat merugikan terutama berkaitan dengan .. * a. solidaritas anggota b. integrasi bangsa c. organisasi sosial d. partai politik e. kelembagaa
Perbedaantersebut bisa menimbulkan konflik sosial, karena dalam menjalani hubungan sosial seseorang tidak akan selalu sejalan dengan kelompoknya. Contoh, ketika berlangsung acara dangdutan di suatu lingkungan, pasti ada yang merasa terganggu dan ada pula yang terhibur. 4.2. Perbedaan Latar Belakang
DownloadCitation | Keberagaman Budaya Antar Suku Dayak-Suku Banjar di Kalimantan | Indonesia mempunyai daerah geografis yang sangat luas dengan keragaman budaya dan tata cara yangberagam.
Pulaupulau di Indonesia yang penduduk aslinya adalah ras Melanesoid adalah sebagai berikut a)Sumatera, Sulawesi b)Jawa, Bali c)Papua, Maluku d)Kalimantan, Sumatera 6. Perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya serta peranan laki-laki dan perempuan di Indonesia lebih disebabkan oleha)Perbedaan kondisi alam b)Letak strategis wilayah Indonesia
ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Perbedaan antar suku harus kita? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Indonesia diamandemenkan sebanyak? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak komentar dibawah - Kunci Jawaban Post navigation
WRrRHje. Jakarta - Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman. Keberagaman di Indonesia sendiri mencakup ras, etnis, suku bangsa, bu daya, hingga agama. Keberagaman di Indonesia ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari kondisi geografis, asal-usul nenek moyang, hingga sejarah hubungan dengan bangsa-bangsa detikers ditanya jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia, apakah dapat menjawab? Keberagaman masyarakat juga memiliki potensi menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat. Akibat dari keberagaman masyarakat Indonesia tersebut yaitu adanya perbedaan yang tidak terselesaikan dengan baik dapat berkembang menjadi konflik masyarakat. Apa saja bentuk konflik dalam masyarakat? Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari buku Kisi-Kisi Terbaru UN+USBN SMP/Mts 2018 karya Tim Edu Penguin Bentuk Konflik Berdasarkan Tingkatan1. Konflik IdeologiKonflik ini terjadi karena adanya perbedaan ideologi dalam Konflik PolitikKonflik politik adalah konflik yang terjadi karena pertentangan karena adanya perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan dan merumuskan kebijakan Konflik Berdasarkan Jenis1. Konflik Antar SukuKonflik antar suku terjadi karena adanya perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakat. Pemahaman yang keliru memicu terjadinya Konflik Antar AgamaKonflik antar agama terjadi karena adanya kelompok yang mempunyai keyakinan atau agama yang Konflik Antar RasKonflik ini terjadi karena adanya sikap rasialis yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan Konflik Antar GolonganKonflik antar golongan biasanya dibedakan atas pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan KonflikAkibat keberagaman masyarakat Indonesia adalah konflik. Sedangkan konflik disebabkan oleh hal-hal berikut1. Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau Tindakan anggota masyarakat yang sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada Konflik1. Terjadinya Adanya vandalisme yaitu perilaku merusak sesuatu seperti fasilitas Kehancuran nilai dan norma sosial yang Perubahan Mencegah dan Mengatasi Konflik1. Secara preventif, mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi. Seperti mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan Secara represif, adalah upaya untuk mengatasi masalah saat sedang terjadi atau setelah terjadi seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan Secara kuratif, yaitu upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalnya dengan melakukan pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan akibat keberagaman masyarakat Indonesia adalah terjadinya konflik seperti yang dijelaskan di atas ya, detikers! Tetap jaga perdamaian dan kerukunan ya! Simak Video "Jokowi Soal Proposal Rusia-Ukraina Prabowo Boleh-boleh Saja" [GambasVideo 20detik] atj/pay
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Satu dari sekian banyak suku di Indonesia yang menarik untuk diamati ialah Suku Baduy. Suku ini identik dengan kesahajaan, kesederhanaan dan keteguhan memegang prinsip. Saat ini, dunia sedang memasuki abad 21 dengan beragam kemajuan teknologi yang ditawarkan. Namun, Suku Baduy mengacuhkan hal tersebut. Baduy lebih tertarik memegang teguh kepercayaan sesepuh dan nenek moyang yang perlahan ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Baduy memiliki keteguhan dalam melanggengkan prinsip menjaga keharmonisan manusia dan memperlakukan alam secara bijaksana. Prinsip tersebut kemudian diturunkan dalam semua aktivitas sehari-hari Suku Baduy yang akan dibahas dalam tulisan ini. Prinsip pertama Suku Baduy adalah menjaga keharmonisan antar manusia. Masyarakat Baduy sadar bahwa kerusakan besar dapat berasal dari pertikaian manusia. Ada banyak hal pemicu pertikaian manusia, mulai dari ekonomi, politik, keluarga dan lainnya. Pertikaian tersebut diawali dengan komunikasi yang tidak berjalan lancar atau salah paham yang tidak terselesaikan. Dalam skala kecil, perseteruan tersebut hanya akan menimbulkan akibat yang dirasakan oleh diri sendiri dan orang-orang terdekat saja. Namun dalam skala besar, besar kemungkinan pertikaian antar manusia dapat menimbulkan kerugian kolektif dan jangka panjang seperti perang bahkan pembunuhan. Salah satu penyebab pertikaian antar manusia yang sering ditemui adalah keserakahan. Sejarah panjang bangsa Indonesia tidak terlepas dari munculnya sifat serakah dalam semua hal. Pada buku-buku bacaan sejarah, kita tentu sudah hafal dengan peperangan yang terjadi karena keserakahan pihak tertentu. Contohnya ingin menguasai wilayah tertentu, harta milik orang lain, istri orang lain dan semacamnya. Sifat serakah akan selalu membawa keburukan dan penyesalan pada kemudian hari. Paham dengan pola di atas, Suku Baduy melakukan antisipasi dini dengan cara menjaga keharmonisan antar manusia. Maka, lahirlah aturan tentang pola hubungan individu dan sosial. Suku Baduy mengedepankan gotong royong dalam setiap aktivitas. Gotong royong tersebut digunakan untuk menyelesaikan kepentingan dan hajat bersama. Kebersamaan yang senantiasa dilakukan Suku Baduy akhirnya menumbuhkan keharmonisan antar manusia sehingga tidak ada kesenjangan sosial dan ekonomi. Setiap warga ringan tangan membantu satu sama lain yang memiliki kesulitan. Hampir jarang ditemukan masalah yang tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Semua akan selesai dengan musyawarah mufakat, seperti implementasi dari sila keempat Pancasila. Hal tersebut dapat dikenal dengan demokrasi Suku Baduy, dimana semua masalah akan dibahas bersama hingga selesai di aula pertemuan khusus. Cara menjaga keharmonisan antar manusia versi Suku Baduy adalah dengan memelihara kesederhanaan. Bagi mereka, kesederhanaan bermakna kebahagian hidup yang sesungguhnya sehingga bukan merupakan kekurangan atau sebuah ketidakmampuan. Manusia sejatinya tidak akan merasa cukup apabila tidak memiliki kontrol dengan menggunakan jiwa kesederhanaan dalam hidupnya. Perasaan cukup pada semua hal menjadi sesuatu yang penting dalam menahan keserakahan diri. Kesederhanaan menjadi lebih bermakna karena memperbolehkan seseorang menjadi dirinya sendiri dengan jujur. Sederhana akan meningkatkan kedamaian hati karena tidak ada yang perlu dikejar berlebihan dengan mempertaruhkan apapun. Kesederhanaan akan mengurai ambisi dan obsesi manusia. Sesama manusia Baduy tidak memiliki kompetisi apapun terutama dalam bidang materialistik. Kondisi tersebut berbeda 180 derajat dengan kehidupan masyarakat urban dan perkotaan. Padahal tidak ada yang harus berlomba antara manusia satu dengan lainnya. Kompetisi sebenarnya adalah pertarungan melawan diri sendiri agar semakin baik dari hari ke hari. Tanpa memiliki kesadaran, seseorang akan terus menerus merasa kurang dan tidak bersyukur pada apa yang sudah ada. Itu mengakibatkan kelelahan dan hati menjadi tidak damai karena selalu mengejar semua hal. Suku Baduy mengajarkan kita agar menggunakan apa yang kita miliki dengan optimal dan bersikap sederhana dalam keadaan apapun. Prinsip kedua Suku Baduy adalah memperlakukan alam secara bijaksana. Setelah memperhatikan keharmonisan manusia, Suku Baduy menempatkan alam sebagai prioritas selanjutnya. Mereka tidak setengah-setengah dalam menjaga keselamatan alam yang ditempati. Mulai dari hutan, sungai, tanah, pegunungan, perbukitan dan huma ladang. Perlakuan pada alam diatur sedemikian bijaksana agar keberadaan manusia tidak merusak alam. Eksploitasi alam tidak boleh terjadi karena seyogyanya manusia bergantung pada alam. Manusia berpikir bahwa mereka adalah penguasa alam, padahal tidak. Apabila alam sudah mengeluarkan kegagahannya, manusia tidak dapat berbuat lebih. Hal tersebut dapat dilihat saat terjadinya bencana alam hingga pandemi covid 19 yang meresahkan masyarakat seluruh dunia. Suku Baduy memiliki geografis terpencil yang dikelilingi keindahan alam, yakni perbukitan rimbun, pegunungan, hutan, sungai dan hamparan kebun yang melimpah. Urang Kanekes -sebutan untuk masyarakat Baduy- menganggap keberlimpahan alam tersebut sebagai sebuah titipan yang harus dijaga dengan baik. Regulasi tentang penjagaan alam ditata dan diwariskan turun temurun. Satu contoh regulasi menarik bagi penulis dan berdampak baik adalah sistem Huma dan Reuma. Sistem tersebut apabila dilaksanakan secara masif akan menjadikan alam Indonesia menjadi lebih terawat. Seperti yang sudah penulis sebutkan, Suku Baduy tetap konsisten mempertahankan prinsip tersebut pada setiap tindakan kebudayaan. Ada tujuh unsur kebudayan menurut Koentjaraningrat yakni bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan sistem kesenian. Suku Baduy mengimplementasikan dua prinsip di atas pada semua unsur kebudayaan tersebut. Tulisan ini berfokus pada sistem pengetahuan masyarakat Baduy yang dapat menjadi role model bagi dunia pendidikan di Indonesia. Suku Baduy sudah lebih dulu mengaplikasikan konsep merdeka belajar pada sistem pendidikannya. Sistem pengetahuan Suku Baduy diberikan dengan cara praktik langsung sehingga anak menjadi lebih nyata dalam pengaplikasian materi. Suku Baduy tidak mendikotomikan antara materi dengan praktiknya. Hal tersebut mampu meningkatkan pemahaman anak terhadap suatu hal. Pengalaman langsung dapat membentuk seseorang menjadi lebih cakap menghadapi permasalahan yang muncul di lapangan. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Ilustrasi Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan Bangsa Foto rawpixelKeberagaman masyarakat merupakan pilar penopang keutuhan bangsa Indonesia dengan pondasi kemajemukan budaya, bahasa, etnis, agama, hingga ras. Keberagaman juga menjadi modal dasar untuk melancarkan pembangunan demikian, keberagaman tersebut dapat menjadi pedang bermata dua bagi Indonesia. Sikap yang salah terhadap keberagaman justru bisa menimbulkan permasalahan berupa konflik sosial hingga perpecahan di lingkungan karena itu, diperlukan beberapa upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa. Apa saja upaya yang bisa dilakukan? Simak pembahasannya dalam artikel berikut!Ilustrasi Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan Bangsa Foto ShutterstockUpaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan BangsaMenurut Tim Edu Penguin 2017 dalam bukunya yang berjudul Kisi-kisi Terbaru UN+USBN SMP/MTs 2018, terdapat beberapa upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa, di antaranyaSecara preventif, yakni mencegah terjadinya masalah sebelum masalah tersebut terjadi. Misalnya dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan lain mencegah perpecahan secara represif adalah upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi masalah. Misalnya, pembubaran paksa, penangkapan, dan perpecahan secara kuratif, yakni upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini dilakukan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Contohnya adalah perdamaian, kerja sama, pendampingan bagi korban kerusuhan, dan samping itu, masyarakat Indonesia juga harus menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat majemuk. Ini bisa dilakukan dengan berperilaku sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu tidak memandang adanya perbedaan, baik suku, ras, agama, hingga adat Tunggal Ika mengacu pada sikap toleransi antar sesama tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial, suku bangsa, hingga agama. Adapun perwujudan sikap saling menghormati dan toleransi dalam masyarakat majemuk adalah sebagai berikutIkut melestarikan kebudayaan Indonesia, misalnya dengan mempelajari bahasa atau tari menjelek-jelekkan kebudayaan daerah pemeluk agama yang sedang sikap sesama tanpa membedakan suku, ras, agama, dan status nama bangsa, misalnya dengan mengikuti lomba tari dengan siapa saja tanpa memandang Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan Bangsa Foto PixabayApa Itu Keberagaman?Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI tulisan Tim Tunas Karya Guru, keberagaman adalah kondisi masyarakat di mana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang. Khususnya terkait suku bangsa, ras, ideologi, sosial budaya, adat, bangsa Indonesia, keberagaman menyimpan beberapa arti yaituKekayaan bangsa yang memberikan manfaat dalam perkembangan dan kemajuan bangsa perpecahan bangsa akibat perbedaan di lingkungan di Indonesia memiliki sejumlah tantangan, antara lain adalahMunculnya konflik sosial di disintegrasi kehendak Apa yang Dimaksud dengan Keberagaman?Apa Keberagaman Masyarakat Indonesia?Apa Saja Tantangan Keberagaman Masyarakat Indonesia?