MengenalMakanan yang Sangat Baik untuk Asam Lambung dan GERD Makanan yang baik untuk asam lambung pertama, yaitu pisang. Hal ini karena, pisang memiliki pH yang mendekati netral sehingga bisa meringankan gejala Bisajuga menggunakan cairan pembersih mulut agar supaya mulut dalam keadaan bersih, dan itu bisa mempercepat proses penyembuhan. Ada juga sariawan Young Living oil essential yang dan meneteskannya ke bagian luka sariawan. Nah, itu tadi tips bagaimana cara mencegah sariawan dengan Young Living. Semoga bermanfaat. Obatasam lambung antasida merupakan obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, mulas, refluks asam, maag, serta radang selaput perut. obat jenis ini merupakan golongan obat maag yang dapat dibeli dengan atau tanpa resep dokter. Obat asam lambung antasida untuk ibu hamil dapat membantu mengurangi jumlah asam pada lambung dan melapisi lapisan kerongkongan dari asam. GejalaAsam Urat, Penyebabnya dan Pengobatannya Secara Alami Jangan Asal Coba, Diet Ekstrem Bisa Berdampak Buruk Viral Resep Diet Kopi Campur Lemon, Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya Youtuber Minecraft Technoblade Meninggal Dunia di Usia 23 Tahun karena Kanker DKI Jakarta Sumbang 9.624, Ini Sebaran 16.790 Kasus Aktif COVID-19 Per 30 Juni Hindarisayuran yang mengandung gas dalam jumlah tinggi seperti kubis, kembang kol dan brokoli, karena justru dapat memperparah asam lambung. 5. Yoghurt. Meskipun memiliki rasa yang sedikit asam, yoghurt bisa kamu jadikan salah satu cemilan untuk penderita asam lambung. JuIbs. New to essential oils? Essential oils are aromatic, concentrated plant extracts that are carefully obtained through steam distillation, cold pressing, or resin tapping. We offer essential oils, blends, and oil-infused products with the optimal levels of specific, naturally occurring essential oil constituents to maximise their potency. Watch the video and learn more! Seed to Seal We don’t compromise on our standards. Seed to Seal, with its three pillars—Sourcing, Science, and Standards—is our commitment to unmatched quality. Our reason? You. We want to provide the highest quality in everything we do, so we can offer you pure products your family can trust. Click here to discover Seed to Seal! The D. Gary Young, Young Living Foundation We work every day to empower underserved communities by offering a hand up, not a hand out. Whether fighting human trafficking, rebuilding communities in Nepal, tackling critical issues in Uganda, or helping our local community, we drive change by recognising potential where others see despair. See how you can get involved! Be part of something bigger We believe that everyone deserves a life of abundance and wellness. As a Young Living member, you’ll find more than essential oils—you’ll find a new lifestyle. There’s potential to earn free products, transform your financial future, and bring life-changing solutions to homes around the world. Learn more about the benefits of being a member! Shutterstock Ilustrasi penderita asam lambung melakukan olahraga - Selain memperhatikan asupan makanan, penderita asam lambung ternyata juga harus memperhatikan jenis olahraga yang harus dan enggak boleh mereka lakukan. Karena enggak semua olahraga aman untuk kondisi lambung nih, girls. Olahraga seperti apa aja yang enggak boleh dilakukan penderita asam lambung? Melansir Grid Health, berikut olahraga yang dilarang untuk penderita asam lambung! Baca Juga 5 Olahraga Paling Aneh dan Ekstrem di Dunia Bikin Geleng Geleng 1. Olahraga tingkat tinggi Sebisa mungkin jangan paksakan diri untuk melakukan olahraga yang intens. Contohnya seperti lari cepat, loncat tali, atau latihan HIIT High-Intensity Interval Training. Karena olahraga intensitas tinggi bisa meningkatkan tekanan pada perut dan meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. 2. Olahraga dengan posisi tubuh terbalik Olahraga yang melibatkan posisi tubuh terbalik, seperti yoga inversions seperti pose headstand atau shoulderstand atau olahraga akrobatik juga enggak disarankan. Karena ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Ketika mendengar istilah asam lambung’, Anda mungkin lebih familiar dengan sakit maag. Ternyata, asam lambung bermanfaat bagi sistem pencernaan. Anda dapat terhindar dari gangguan terkait asam lambung dengan cara memelihara kesehatan lambung. Manfaat asam lambung bagi tubuh Sistem pencernaan mencerna dan mengolah makanan yang Anda konsumsi menjadi bentuk yang lebih kecil. Proses ini tidak hanya menggunakan gerakan otot lambung, tapi juga melibatkan enzim-enzim pencernaan dan asam lambung. Asam lambung merupakan cairan asam yang dihasilkan oleh sel-sel dinding lambung. Cairan ini memiliki empat kegunaan utama di bawah ini. Memecahkan protein untuk dicerna lebih lanjut di dalam usus halus. Mengaktifkan pepsin, yaitu enzim untuk mencerna protein menjadi peptida. Sebagai penanda bahwa makanan dapat bergerak dari lambung menuju usus halus serta memberitahu pankreas untuk mengeluarkan enzim. Membunuh bakteri dalam makanan sehingga mencegah terjadinya infeksi. Jika kesehatan lambung Anda terjaga dan produksi asam lambung seimbang, proses pencernaan pun tentu berjalan dengan lancar. Keberadaan asam akan memudahkan penguraian makanan sehingga tubuh dapat menyerap zat gizi dengan optimal. Sebaliknya, asam lambung yang tidak seimbang dapat menimbulkan gejala gangguan pencernaan. Gejala yang paling umum yaitu sakit perut, nyeri pada ulu hati, mual, perut kembung, dan keluhan sejenisnya yang dikenal sebagai maag. Di bawah ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga lambung tetap sehat. 1. Memerhatikan jam makan Banyaknya aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari mungkin membuat Anda telat makan. Padahal, salah satu pemicu tingginya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Oleh karena itu, usahakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada jam yang sama. Jika Anda ingin makan pada malam hari, makanlah 3 – 4 jam sebelum tidur untuk mencegah asam lambung naik akibat posisi tubuh yang berbaring. 2. Makan makanan alami Banyak dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari merupakan hasil pemrosesan. Menurut sebuah studi dalam jurnal Inflammatory Bowel Disease, konsumsi makanan hasil pemrosesan berkaitan dengan meningkatnya risiko gangguan pencernaan. Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi makanan alami yang kaya zat gizi dapat melindungi lambung dari berbagai penyakit pencernaan. Inilah mengapa Anda perlu memperbanyak makanan alami dalam menu harian Anda. 3. Makan dengan porsi kecil Saat Anda makan dalam porsi besar, makanan yang masuk dalam jumlah besar akan membuat otot lambung meregang. Hal ini dapat memberikan tekanan berlebih pada lambung sehingga muncullah keluhan perut begah, sakit perut, atau heartburn. Menyesuaikan porsi makan ternyata bisa menjadi cara untuk memelihara kesehatan lambung. Cobalah mengganti porsi makan yang tadinya tiga kali sehari menjadi 4 – 5 kali dengan porsi yang lebih kecil. Ini akan membuat kerja lambung menjadi ringan. 4. Mengelola stres dengan baik Stres merupakan salah satu pemicu penyakit GERD. Ini karena stres bisa menurunkan produksi hormon prostaglandin. Hormon ini berfungsi melapisi dinding lambung untuk melindunginya dari asam lambung yang bersifat mengikis. Stres memang tidak dapat dihindari, tapi Anda bisa mengelolanya dengan beragam cara. Coba lakukan teknik pernapasan, meditasi, atau alihkan stres Anda dengan hal yang Anda sukai. Bila perlu, Anda pun bisa menjalani terapi dengan seorang psikolog. Hati-hati, Sering Cemas dan Gelisah Bikin Maag Gampang Kambuh 5. Minum air, tapi jangan terlalu banyak Walaupun terdengar sederhana, minum air ternyata dapat membantu Anda menjaga kesehatan lambung. Air memiliki pH tingkat keasaman yang netral. Minum air akan membantu menetralkan pH lambung saat produksi asam sedang tinggi-tingginya. Namun, jangan pula minum air terlalu banyak dalam waktu yang singkat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam lambung sehingga memicu naiknya asam lambung. Minumlah segelas air setelah makan dan ikuti anjuran minum dalam sehari. 6. Membatasi asupan alkohol dan kafein Alkohol dan kafein merupakan stimulan yang dapat memengaruhi fungsi lambung. Asam yang tinggi pada kopi juga dapat menghambat penutupan otot sfingter kerongkongan. Padahal, otot ini seharusnya menutup saat Anda tidak sedang menelan makanan. Bila sfingter tidak menutup, asam lambung dapat mengalir naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala maag. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, inilah yang disebut sebagai penyakit refluks asam lambung alias GERD. 7. Tidak merokok Kebiasaan merokok dan penggunaan produk tembakau berdampak buruk terhadap kesehatan lambung. Ini karena nikotin yang terdapat di dalam rokok atau produk tembakau dapat melemaskan otot sfingter kerongkongan. Seperti halnya konsumsi alkohol dan kafein, hal ini bisa menyebabkan asam lambung mengalir naik ke kerongkongan. Tak hanya menimbulkan gejala maag, asam lambung yang sering naik juga bisa mengakibatkan radang pada kerongkongan esofagitis. Fungsi Kerongkongan Esofagus dan Penyakit yang Menyerangnya 8. Mengurangi tekanan pada perut Tekanan pada perut dapat menekan lambung sehingga menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Untuk mengurangi tekanan berlebih pada lambung, Anda dapat melakukan hal berikut. Tidak langsung berbaring setelah makan. Jika Anda ingin berbaring, tunggulah setidaknya 2 – 3 jam setelah makan. Mengendurkan ikat pinggang, kancing baju, atau celana setelah makan dalam porsi besar. Saat mengangkat barang, usahakan untuk menekuk lutut agar perut tidak tertekuk. 9. Meninggikan posisi tubuh Saat tidur, tinggikan posisi tubuh Anda sekitar 15 – 20 cm dengan meletakkan bantal di bawah punggung. Sebisa mungkin, gunakanlah penyangga khusus yang lebih padat dibandingkan tumpukan bantal. Meninggikan posisi tubuh ketika tidur akan mencegah aliran balik asam lambung ke kerongkongan. Ingatlah bahwa Anda sebaiknya juga menghindari kebiasaan makan sebelum tidur dan berbaring setelah makan.